KONSEL, INDONESIAklik.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Komisi melakukan Kajian Antar Daerah (KAD) yang di mulai dari tanggal 17 – 20 Maret 2024 di Desa Gudangkahuripan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kegiatan KAD kali ini terkait dengan strategi pengembangan desa wisata Gudangkahuripan yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I Budi Sumantri mengatakan, maksud dan tujuan KAD yang dilakukan Anggota DPRD Konawe Selatan untuk keperluan beberapa Referensi soal Wisata yang ada di Gudangkahuripan.
“Ini soal Strategi Pengelolaan Wisata yang ada di Gudangkahuripan khususnya. Kami memilih Desa Gudangkahuripan Kecamatan Lembang ini menjadi titik Referensi kami untuk Pengembangan Wisata yang di Konawe Selatan nantinya. Stelah dari KAD ini kami berharap bisa mendapatkan Informasi yang baik dari pengembangan Wisata di Desa Gudangkahuripan ini yang sudah dikenal baik masyarakat jawa barat khususnya maupun di luar daerah,” ungkap Budi Sumantri baru-baru ini.
Dalam kegiatan KAD oleh DPRD Anggota Konawe Selatan diterima langsung Camat Lembang, Drs. H. Slamet Nugraha, Kepala Desa Agus Karyana, ST, Sekretaris Desa Agus Yuhana beserta para perangkat Desa Gudangkahuripan.
Kepala Desa Gudangkahuripan mengungkapkan bahwa Desa ini dapat membawah inovasi yang baik dari Desa Pemekaran Cikupang sebagai Lintasan Pariwisata dan juga dapat menambah PAD.
“Pemerintah Desa tidak mempersulit Investor-investor yang masuk didesa ini. Salah satu contohnya kami membantu izin membangun hotel atau tempat wisata. Kami selalu fasilitasi mereka dan selain itu juga ada perjanjian-perjanjian yang diberikan,” ucapnya.
“Disini itu mulai dari tukang parkir, tukang bersih-bersih sampai pelaku usaha itu dari Desa Gudangkahuripan, dengan adanya Wisata Gudangkahuripan ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucapnya lagi.
Semntara itu, Camat Lembang Slamet Nugraha menjelaskan, bahwa untuk memperkenalkan Wisata yang ada di desa Gudangkahuripan kami sudah bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan juga beberapa Media.
Pengunjung ramai itu pas dihari Raya dan hari-hari libur lainnya banyak yang berdatangan dari luar daerah seperti Jakarta, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi bahkan ada dari luar negeri.
“Kami memberikan harapan bahwa desa ini bisa memberikan kehidupan yang baik untuk para pedagang UMKM. Juga kami fasilitasi dan tidak bosan memberikan inovasi-inovasi baru biar masyarakat tidak bosan atau jenuh saat berwisata ke Gudangkahuripan,” jelasnya.
Penulis: Ran
